Rusia Diancam Inggris dan Amerika Serikat dengan Sanksi Ekonomi – Dunia ekonomi saat ini sudah semakin banyak menggeparkan banyak orang untuk terus membahasnya dan juga semakin banyak orang yang ingin bisa menyelesaikannya dengan baik.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengeluarkan peringatan keras kepada Rusia terkait isu rencana invasi negara itu ke Ukraina.
Dalam pernyataannya kepada BBC, Johnson mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Inggris akan berusaha untuk memotong akses perusahaan Rusia ke dolar AS dan pound Inggris jika Kremlin memerintahkan invasi ke Ukraina.
“Rencana yang kami lihat adalah untuk sesuatu yang bisa menjadi perang terbesar di Eropa sejak 1945 hanya dalam skala besar,” kata Johnson, dikutip dari The Straitstimes, Senin (21/2/2022).
1. Ancaman Inggris
Johnson mengatakan bahwa jika terjadi invasi, sanksi terhadap Rusia akan lebih jauh dari yang disarankan sebelumnya di depan umum.
“Inggris dan Amerika Serikat akan menghentikan perusahaan Rusia berdagang dalam pound dan dolar,” katanya. Menurut Johnson langkah ini akan memiliki dampak yang sangat besar.
Inggris, rumah bagi pusat perdagangan valuta asing global, telah mengancam akan memblokir pederciniracingteam perusahaan-perusahaan Rusia yang memperoleh modal tambahan di London. Inggris juga mengancam akan mengekspos properti dan kepemilikan perusahaan jika Rusia menyerang Ukraina.
2. Ketegangan Rusia-Ukraina
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina terjadi karena Rusia menyiagakan pasukan militernya di perbatasan Ukraina. Langkah itu telah memicu kekhawatiran akan terjadinya perang.
Rusia telah membantah memiliki rencana untuk mencaplok bagian lain dari Ukraina dan Presiden Vladimir Putin mengatakan Barat telah menabur kehebohan sebagai upaya untuk menjerat Rusia ke dalam perang.
Saat ini ada lebih dari 150 ribu tentara Rusia di perbatasan Ukraina, dan Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa dan NATO khawatir Putin mungkin berencana untuk menyerang untuk mengambil kembali sebagian wilayah dan pengaruh yang hilang dari Negara itu ketika Uni Soviet runtuh pada 1991.
Negara-negara Barat sedang membicarakan kemungkinan sanksi untuk Rusia seandainya negara ini melakukan invasi. Namun, mengingat posisi Rusia sebagai salah satu pengekspor minyak, gas, dan logam utama dunia, memblokir perusahaan Rusia dari akses ke pasar dolar dapat memiliki dampak yang besar.
3. Dugaan rencana invasi Rusia
Johnson mengatakan pemerintah akan menargetkan bank-bank Rusia dan perusahaan-perusahaan Rusia. Inggris belum merinci siapa yang akan terkena sanksi, tetapi telah berjanji bahwa tidak akan ada tempat bagi oligarki Rusia untuk bersembunyi.
Badan intelijen Barat percaya bahwa Putin mungkin memerintahkan serangan yang tidak konvensional ke Ukraina yang mungkin mengharuskan Barat untuk membuat keputusan cepat tentang pengenaan sanksi Rusia, kata seorang pejabat senior Barat pada Jumat.